TIMES SOLOK, JAKARTA – Nyeri ringan pada punggung sering kali dianggap akibat postur tubuh atau ketegangan otot. Namun, ahli urologi mengingatkan bahwa kondisi ini bisa menjadi tanda awal penyakit yang lebih serius, yakni gagal ginjal.
“Nyeri ginjal biasanya dirasakan sebagai nyeri dalam di bagian punggung atas atau tepat di bawah tulang rusuk di kedua sisi tulang belakang,” kata dr. Kshitij Raghuvanshi dari Rudy Hall Clinic, Pune, Maharashtra, India, dikutip dari Hindustan Times, Jumat (12/9/2025).
Menurut Kshitij, ada sejumlah gejala tahap awal penyakit ginjal yang perlu diwaspadai masyarakat, antara lain:
-
Kelelahan terus-menerus akibat racun menumpuk dalam darah sehingga membuat tubuh lemah dan sulit berkonsentrasi.
-
Kulit kering dan gatal, akibat terganggunya keseimbangan mineral dan nutrisi.
-
Perubahan buang air kecil, seperti frekuensi meningkat/menurun di malam hari, urin berbusa atau bergelembung, hingga muncul darah.
-
Pembengkakan di pergelangan kaki, telapak kaki, tangan, atau wajah karena ginjal tidak mampu membuang cairan berlebih.
-
Kehilangan nafsu makan, mual, hingga rasa logam di mulut yang perlahan menyebabkan kekurangan nutrisi serta penurunan berat badan.
“Penyakit ginjal jarang menunjukkan tanda dini yang drastis. Sebaliknya, penyakit ini berkembang secara diam-diam,” ujarnya.
Ia menyarankan agar masyarakat segera berkonsultasi dengan tenaga medis jika mengalami nyeri punggung tidak biasa disertai gejala-gejala tersebut. Deteksi dini dinilai penting untuk mencegah komplikasi lebih lanjut. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Waspada, Nyeri Punggung Bisa Jadi Gejala Awal Gagal Ginjal
Pewarta | : Antara |
Editor | : Imadudin Muhammad |