TIMES SOLOK, SOLOK – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya meninjau Posko Penanganan Bencana Hidrometeorologi di Koto Baru, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, Senin (1/12/2025). Kedatangan Wamendagri bersama rombongan disambut oleh Wakil Bupati Solok H. Candra, Ketua DPRD Ivoni Munir, Kapolres Solok Kota AKBP Abdul Mas’ud, Dandim 0309 Solok, Kepala Kejaksaan Negeri Solok, sejumlah Kepala OPD, organisasi masyarakat, hingga para relawan.
Dalam paparannya, Wabup H. Candra menyampaikan perkembangan terbaru pascabencana. Ia mengungkapkan bahwa sebanyak 2.955 warga mengungsi, tersebar di Nagari Paninggahan, Muaro Pingai, dan Lolo. Sementara total warga terdampak mencapai lebih dari 7 ribu jiwa. Tidak ada korban jiwa, namun tiga orang mengalami luka-luka.
Kerusakan infrastruktur juga cukup parah. Tiga jembatan putus—yakni Jembatan Kubang Sawah Suduik Selayo, Jembatan Paninggahan, dan Jembatan Muaro Pingai. Selain itu, sejumlah ruas jalan mengalami kerusakan berat, termasuk:
- Jalan Sumani – Baing
- Jalan Batang Hari – Pakan Selasa
- Jalan Saningbaka – Jambak
- Jalan Lingkung Saningbaka
- Jalan Simpang Tanjuang Nan Ampek – Aia Rarak
“Kerusakan juga terjadi pada 204 rumah, lima sekolah, lima rumah ibadah, satu puskesmas, daerah irigasi di beberapa kecamatan, serta instalasi air bersih (PDAM),” jelas Wabup.
Kolaborasi Semesta, Jalur Vital Saniangbaka Berhasil Dibuka
Wabup Candra menegaskan bahwa penanganan dilakukan secara kolaboratif bersama BWS Sumatera V, Pemprov Sumbar, unsur Forkopimda, dan dukungan dari 58 nagari yang tidak terdampak.
Jalur utama menuju Nagari Saniangbaka yang sebelumnya terputus, berhasil dibuka kembali pada 30 November 2025 pukul 17.00 WIB.
“Pemkab telah mendirikan posko, melakukan evakuasi, membuka dapur umum sebanyak 12 unit, menyalurkan obat-obatan, hingga menyampaikan permohonan resmi kepada BNPB dan Pemprov. Hari ini kami bersama Forkopimda melaksanakan aksi gotong royong besar-besaran,” terang Candra.
Total kerugian akibat bencana diperkirakan mencapai Rp47,5 miliar. Pemkab juga menyampaikan permohonan agar pemerintah pusat memberikan keringanan terhadap kebijakan efisiensi anggaran.
Presiden Apresiasi Gerak Cepat Pemkab Solok
Dalam arahannya, Wamendagri Bima Arya menyampaikan pesan Presiden RI Prabowo Subianto yang memberikan apresiasi atas langkah cepat Pemkab Solok dan seluruh unsur Forkopimda dalam menangani bencana.
“Presiden menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya. Kuncinya memang bergerak cepat sejak awal. Langkah Pemkab Solok sudah sangat tepat, dan permintaan yang disampaikan tadi itu realistis. Akan saya teruskan langsung ke Pak Menteri,” ujar Bima Arya.
Tiga Fokus Utama: Logistik, Listrik, dan Mitigasi
Bima Arya menekankan tiga poin utama yang harus dijamin dalam penanganan bencana:
1. Percepatan distribusi logistik
2. Pemulihan listrik dan jaringan komunika
3. Penguatan mitigasi dan koordinasi Forkopimda
“Distribusi logistik harus tetap lancar. Di beberapa wilayah lain sering terkendala akses, namun di Sumbar penyaluran bantuan berjalan baik,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Wamendagri juga membawa bantuan logistik untuk segera disalurkan kepada masyarakat terdampak. (*)
| Pewarta | : Dioni Arvona |
| Editor | : Hendarmono Al Sidarto |