TIMES SOLOK, SOLOK – Sosok Kasat Reskrim Polres Solok Kota, Iptu Oon Kurnia Illahi, S.H., kembali mencuri perhatian publik. Bukan karena pengungkapan kasus kriminal seperti biasanya, tetapi karena aksi heroiknya turun langsung memimpin pembersihan jalan yang tertutup lumpur pascabanjir bandang di Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok.

Bersama MPL (Masyarakat Peduli Lingkungan)—organisasi sosial yang telah berdiri selama 6 tahun—Iptu Oon memimpin ratusan relawan untuk mempercepat pemulihan akses masyarakat. Sebanyak 150 anggota MPL terjun ke lapangan, kecuali yang rumahnya terdampak langsung bencana.

Gerak Cepat: Empat Hari Tanpa Henti

Kegiatan pembersihan ini telah berjalan empat hari berturut-turut sejak banjir bandang melanda wilayah tersebut. Fokus utama mereka adalah membersihkan fasilitas umum, seperti jalan utama, mushala, dan sekolah, agar aktivitas warga bisa kembali berjalan.

Dari pantauan redaksi pada Senin malam (1/12/2025), Iptu Oon bersama anggota MPL masih aktif bekerja di badan jalan. Lampu sorot kendaraan dan alat berat menjadi satu-satunya penerang saat mereka terus mengangkat material lumpur demi membuka akses warga.

Turun ke Lumpur, Memimpin dari Garis Depan

Aksi heroik Iptu Oon terekam jelas dalam foto dan video yang beredar di media sosial. Dengan pakaian lapangan yang basah dan berlumur lumpur, ia terlihat memegang alat bantu, mengarahkan alat berat, dan ikut mendorong timbunan material bersama relawan.

Kehadiran seorang Kasat Reskrim di tengah lumpur banjir, bekerja tanpa jarak dengan masyarakat, menjadi pemandangan yang menginspirasi banyak orang. Banyak warga menyebutnya sebagai sosok pemimpin yang “tidak hanya memerintah, tetapi memberi contoh.”

Ketegasan, Prestasi, dan Kepedulian Sosial

Sebelum gerakan sosial ini, Iptu Oon telah dikenal sebagai perwira berprestasi. Saat menjabat sebagai Kasat Resnarkoba, ia berhasil mengungkap kasus pembunuhan berencana di Tanah Garam dalam waktu kurang dari 24 jam, memperkuat reputasinya sebagai polisi cepat tanggap dan penuh dedikasi.

Ia juga aktif di masyarakat melalui program “Police Go to School”, membina para pelajar tentang kedisiplinan, patriotisme, dan bahaya kenakalan remaja.

Pemimpin Humanis yang Dihormati Warga

Keterlibatan Iptu Oon dalam MPL dan aksi heroiknya di lapangan memperlihatkan bahwa polisi tidak hanya bertugas sebagai penegak hukum, tetapi juga pelayan dan pelindung masyarakat di saat-saat sulit.

Semangat gotong royong MPL, dipimpin langsung oleh Iptu Oon, menjadi gambaran nyata bagaimana kepedulian sosial mampu memperkuat solidaritas warga dalam menghadapi bencana. (*)